Bupati Wajo Kunjungi Sentra Produksi Pattapi Di Uraiyang

Bupati Wajo Kunjungi Sentra Produksi Pattapi Di Uraiyang

Selasa, 26 April 2022


WAJO.REPTER.COM-Bupati Wajo, Amran Mahmud, Perintahkan
 Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) untuk fokus melakukan pendampingan terhadap sentra produksi usaha mikro kecil menengah (UMKM). khusus nya dari segi permodalan
Amran Mahmud menyampaikan hal itu saat mengunjungi dan melihat proses pembuatan pattapi Kelurahan Uraiyang, Kecamatan Majauleng, Senin (25/4/2022).

 Kunjungan Amran Mahmud yang didampingi Ibu  Sitti Maryam, merupakan rangkaian safari Ramadan di kecamatan Majauleng

Salah satu sentra diproduksi di Kelurahan Uraiyang adalah jenis pattapi atau ( ayak) dalam bahasa Indonesia.

Pattapi banyak digunakan masyarakat untuk meng ayak beras atau memisahkan antara beras dengan sisa-sisa sekam termasuk kotoran lainnya yang biasa ikut pada beras ketika proses penggiligan. Pattapi juga biasa dijadikan tempat penyajian kue-kue atau jajanan pasar.

Tampak Amran Mahmud dan Sitti Maryam asyik berinteraksi dengan para pengrajin, bahkan pasangan keduanya banyak bertanya kepada pengrajin yang sedang mengerjakan kerajinannya.

Orang nomor wahid di Bumi Lamaddukelleng ini mengapresiasi keberadaan sentra produksi pattapi tersebut, harus dipertahankan Menurutnya, selain  merupakan kerajinan  tradisional, saat ini  pattapi masih dibutuhkan.

"Sentra UMKM seperti ini harus terus kita dampingi di-support pendanaan, juga perlu diupayakan carikan inovasi untuk lebih mempermudah pekerjaannya," ucap kepala daerah bergelar doktor ini.

Salah  satu pengrajin yang ditanya Amran Mahmud terkait harga dari satu buah pattapi, ia menjawab harganya bervariasi, harganya, mulai dari Rp30 ribu, Rp50 ribu, dan Rp60 ribu. Tergantung dari ukurannya, semakin besar semakin mahal," ucapnya.

Diketahui, safari Ramadan di Kecamatan Majauleng hari ini diawali dengan salat Zuhur di Kelurahan Macanang, mengunjungi lokasi UMKM kelompok pembuatan pattapi di Kelurahan Uraiyang, salat Asar di Desa Laerung, dan mengunjungi pasar kuliner Desa Rumpia.

*Amran Mallala*